Bareskrim Limpahkan WN Ukraina Bos Lab Narkoba ke Kejati Bali

Jakarta – WN Ukraina, Roman Nazarenko, tersangka kasus lab narkoba di Bali segera diadili. Bos jaringan Hydra itu telah dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali.
Kasubdit III Direktorat Narkoba Bareskrim Polri Kombes Suhermanto mengatakan pelimpahan tahap 2 tersangka dilakukan setelah berkas perkara dinyatakan lengkap (P21) oleh Kejati Bali.

“Benar, berkasnya sudah P21 dan tersangka atas nama Roman Nazareno sudah kami limpahkan tahap 2 ke Kejati Bali,” ujar Suhermanto saat dihubungi detikcom, Jumat (18/4/2025).

Pelimpahan tahap 2 dilakukan pada Rabu, 16 April 2025. Selain tersangka Roman Nazarenko, penyidik Subdit IlI Dittipidnarkoba Bareskrim Polri juga melimpahkan sejumlah barang bukti yang disita dari tersangka.

Berikut daftar barang bukti yang dilimpahkan ke Kejati Bali:

– 1 buah paspor Ukraina atas nama Roman Nazarenko
– 1 lembar identitas kewarganegaraan Ukraina atas nama Roman Nazarenko
– 1 unit MacBook
– 1 unit telepon genggam
– 1 bundel surat perjanjian
– 1 bundel printout rekening

Kaki Tangan Divonis 20 Tahun Bui

Selain Roman Nazarenko, Bareskrim Polri juga menangkap 2 WN Ukraina yakni Ivan Volovod dan Mykyta Volovod. Keduanya adalah saudara kembar yang menjadi operator ganja hidroponik dan mephedrone di sebuah vila di Kuta, Bali.

Saudaea kembar asal Ukraina itu telah divonis di Pengadilan Negeri (Pn) Denpasar, pada Kamis, 23 Januari 2025. Keduanya dijatuhi vonis 20 tahun penjara.

PN Denpasar menyatakan keduanya terbukti bersalah telah memproduksi dan mengedarkan ganja serta mefedron pada salah satu laboratorium narkoba di Bali.

“Ya, mereka sudah divonis. (Vonis penjara) 20 tahun,” kata Juru Bicara Pengadilan Negeri Denpasar Gde Putra Astawa saat dihubungi, Jumat (24/1/2025).

Majelis hakim memutuskan vonis berdasarkan Pasal 113 ayat 2 juncto Pasal 132 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, serta Pasal 111 ayat 2 juncto Pasal 132 ayat 1 undang-undang yang sama.

Sosok Roman Nazarenko

Sebelumnya, Roman Nazarenko atau RN ditangkap di Bangkok, Thailand setelah melarikan diri dari Bali. Nazarenko merupakan jaringan Hydra yang menguasai pasar di Bali.

Sebagai informasi, jaringan Hydra adalah jaringan narkoba internasional. Mereka bertransaksi narkoba melalui dark web.

“RN termasuk dalam jaringan Hydra dalam melakukan transaksi narkoba menggunakan dark web dan crypto,” kata Kasubdit 3 Dittipidnarkoba Bareskrim Polri Kombes Suhermanto kepada detikcom, Senin (23/12/2024).

Suhermanto mengatakan WN Ukraina ini dan jaringannya kerap memanfaatkan turis-turis asing di Bali untuk membangun laboratorium narkoba.

“Banyaknya turis asing di Bali dimanfaatkan jaringan Hydra untuk membuat clandestine lab hidroponik di Bali,” ucapnya.

Suhermanto menambahkan, dalam jaringan Hydra ini, Roman berperan sebagai pengendali lab narkoba.

“Kalau RN pengendali clandestine lab-nya,” imbuhnya.

Roman merupakan otak dari laboratorium narkoba di Bali yang dibongkar Polri pada Mei 2024. Saat penggerebekan oleh polisi, Ramon tidak berada di lokasi dan kabur ke Thailand.

Setelah tujuh bulan jadi buron, Ramon ditangkap di Thailand. Polisi menjemput Ramon di ‘Negeri Gajah Putih’ tersebut pada Jumat (20/12).

“Kami menerima berita dari Royal Thai Police hari Kamis (19/12), Kamis malam, kemudian hari Jumat (20/12) kami melakukan (penangkapan),” kata Ses NCB Interpol Indonesia Divhubinter Polri Brigjen Untung Widyatmoko dalam jumpa pers di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (22/12).

Nazarenko ditangkap di Bangkok, Thailand saat akan melarikan diri ke Dubai. Nazarenko saat itu diamankan oleh pihak imigrasi Thailand. Bareskrim dan Hubinter Polri pun langsung ke Thailand untuk menjemput Nazarenko.

Sumber : Detiknews

  • Related Posts

    Makin Panas dengan Houthi, AS Kirim Lagi Kapal Induk ke Timur Tengah

    Jakarta – Kapal induk Amerika Serikat yang kedua telah tiba di Timur Tengah. Demikian diumumkan militer Amerika Serikat pada hari Kamis (10/4) waktu setempat, seiring AS melanjutkan kampanye melawan kelompok…

    Prabowo Puji Sikap Tegas Turki Bela Palestina: Banyak Negara Lain Diam

    Presiden Prabowo Subianto memuji sikap tegas Turki membela Palestina saat pidato kenegaraan di parlemen Turki dalam rangkaian kunjungan kenegaraannya. Prabowo mengatakan banyak negara lain yang diam ketika Gaza, Palestina, dibombardir…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Jangan lewatkan

    Serangan Phising Semakin Cepat Beradaptasi dengan Situasi Terkini

    Serangan Phising Semakin Cepat Beradaptasi dengan Situasi Terkini

    Eksploitasi Fitur Remote Control Zoom Curi Uang Kripto

    Eksploitasi Fitur Remote Control Zoom Curi Uang Kripto

    Maling Motor Bersenjata Api di Tangerang Ditangkap Polisi

    Maling Motor Bersenjata Api di Tangerang Ditangkap Polisi

    Kunjungi Pabrik BYD, Eddy Soeparno Harap Teknologi China Bisa Diikuti RI

    Kunjungi Pabrik BYD, Eddy Soeparno Harap Teknologi China Bisa Diikuti RI

    Polisi Ungkap Pemicu Bentrok Antarkelompok di Jl Raya Bogor Depok

    Polisi Ungkap Pemicu Bentrok Antarkelompok di Jl Raya Bogor Depok

    Kronologi Penangkapan Ketua Ormas yang Bikin 3 Mobil Polisi Dirusak di Depok

    Kronologi Penangkapan Ketua Ormas yang Bikin 3 Mobil Polisi Dirusak di Depok

    Bocah Perempuan Tewas Terseret Arus Sungai di Pandeglang

    Bocah Perempuan Tewas Terseret Arus Sungai di Pandeglang

    Bareskrim Limpahkan WN Ukraina Bos Lab Narkoba ke Kejati Bali

    Bareskrim Limpahkan WN Ukraina Bos Lab Narkoba ke Kejati Bali

    Cerita Ojek Pangkalan Dapat Untung Saat Macet Pelabuhan Tanjung Priok

    Cerita Ojek Pangkalan Dapat Untung Saat Macet Pelabuhan Tanjung Priok

    Siasat Tersangka Korupsi Buang Sampah Tangsel ke Kota-kota Tetangga

    Siasat Tersangka Korupsi Buang Sampah Tangsel ke Kota-kota Tetangga

    10 Mahasiswa KKN Hanyut di Sungai Bolango Gorontalo, 3 Orang Tewas

    10 Mahasiswa KKN Hanyut di Sungai Bolango Gorontalo, 3 Orang Tewas

    PKB Sambut Baik Prabowo dan Megawati Akan Bertemu Lagi: Bawa Banyak Manfaat

    PKB Sambut Baik Prabowo dan Megawati Akan Bertemu Lagi: Bawa Banyak Manfaat

    AS & China Perang Dagang, Menkeu Era SBY Sebut Bakal Terjadi Hal Ini

    AS & China Perang Dagang, Menkeu Era SBY Sebut Bakal Terjadi Hal Ini

    Komnas Perempuan Kutuk Keras Pemerkosaan oleh Dokter Anestesi PPDS di RS Hasan Sadikin

    Komnas Perempuan Kutuk Keras Pemerkosaan oleh Dokter Anestesi PPDS di RS Hasan Sadikin

    Kesal Disuruh Kerja, Suami di Maros Pukul Istri Pakai Barbel hingga Tewas

    Kesal Disuruh Kerja, Suami di Maros Pukul Istri Pakai Barbel hingga Tewas

    Banyak Kabel Semrawut di Kuningan Jaksel, Warga Sampai Ngeri

    Banyak Kabel Semrawut di Kuningan Jaksel, Warga Sampai Ngeri

    2 Warga Bogor Jadi Korban Kecelakaan BRV Vs Bus di Tol Pekalongan, 1 Tewas

    2 Warga Bogor Jadi Korban Kecelakaan BRV Vs Bus di Tol Pekalongan, 1 Tewas

    KPK Sita USD 1 Juta dari Kasus Korupsi Jual Beli Gas PT PGN

    KPK Sita USD 1 Juta dari Kasus Korupsi Jual Beli Gas PT PGN

    11 Orang Tewas Diserang OPM, TNI: Korban Warga Sipil yang Jadi Pendulang Emas

    11 Orang Tewas Diserang OPM, TNI: Korban Warga Sipil yang Jadi Pendulang Emas

    Duka Presiden dari Masa ke Masa Kehilangan Titiek Puspa

    Duka Presiden dari Masa ke Masa Kehilangan Titiek Puspa

    IG Ridwan Kamil Di-hack, Unggah Foto ‘Tanggung Jawab Jangan Lari

    IG Ridwan Kamil Di-hack, Unggah Foto ‘Tanggung Jawab Jangan Lari

    Kronologi Pria Aniaya Satpam RS di Bekasi hingga Jadi Tersangka-Ditahan

    Kronologi Pria Aniaya Satpam RS di Bekasi hingga Jadi Tersangka-Ditahan

    Patuhi Pelayanan Publik, Kemendagri Terima Penghargaan Ombudsman RI

    Patuhi Pelayanan Publik, Kemendagri Terima Penghargaan Ombudsman RI

    Motif Pelaku Aniaya Satpam RS: Tak Terima Ditegur gegara Knalpot Bising

    Motif Pelaku Aniaya Satpam RS: Tak Terima Ditegur gegara Knalpot Bising

    Ini Tampang Ayah-Paman Bejat Cabuli Bocah 5 Tahun di Garut

    Ini Tampang Ayah-Paman Bejat Cabuli Bocah 5 Tahun di Garut

    Ular Sanca 4 Meter Mangsa Ayam Ternak di Bogor, Damkar Turun Tangan

    Ular Sanca 4 Meter Mangsa Ayam Ternak di Bogor, Damkar Turun Tangan

    KPK Duga Djoko Tjandra Beri Uang ke Harun Masiku untuk Suap

    KPK Duga Djoko Tjandra Beri Uang ke Harun Masiku untuk Suap

    Polisi Pastikan Korban Pemerkosaan Dokter Priguna Tak Cabut Laporan

    Polisi Pastikan Korban Pemerkosaan Dokter Priguna Tak Cabut Laporan

    Beasiswa Indonesia Bangkit 2025: Jadwal Seleksi dan Cara Daftarnya

    Beasiswa Indonesia Bangkit 2025: Jadwal Seleksi dan Cara Daftarnya

    2 Santri Terseret Ombak Pantai Balekambang Malang Ditemukan Tewas

    2 Santri Terseret Ombak Pantai Balekambang Malang Ditemukan Tewas
    error: Content is protected !!