
Jakarta – Kemacetan panjang terjadi di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Tukang ojek pangkalan mengaku mendapat untung berlipat karena kondisi jalanan yang macet.
Hal itu diungkapkan tukang ojek pangkalan bernama Yono (58), pendapatannya bertambah pada hari Kamis (17/4) kemarin saat macet panjang terjadi di Tanjung Priok. Menurut Yono, banyak warga yang memilih naik ojek untuk mencapai tempat tujuan, sebab jika bertahan menggunakan bus atau mobil maka akan terjebak macet dalam waktu lama.
“Alhamdulillah sih, ada dampak pemasukan, lumayan. Cuma ya gitu, namanya di sini, ya rebutan,” kata Yono ditemui di Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (18/4/2025).
Menurutnya banyak orang yang hendak menuju Pelabuhan Tanjung Priok saat macet panjang terjadi. Yono mengatakan, dirinya menawarkan jasa ojek kepada warga yang tengah berjalan kaki saat kemacetan terjadi.
“Ke pelabuhan 3 kali, daerah Pademangan satu kali, Kalibaru sekali. Nah, selebihnya di daerah sini,” ucapnya.
“Lagi jalan, ya kita tawari, karena kan kejebak macet, dia kejar waktu. Ya sudah, akhirnya gitu, soalnya kan hari kerja, banyak yang terlambat sih,” jelasnya.
Menurut Yono, pada hari Kamis kemarin dirinya berhasil membawa 10 penumpang. Jumlah penumpang itu jauh lebih banyak daripada penumpang pada hari ini ketika arus lalu lintas mulai kembali lancar.
“(Kemarin dapat penumpang) 10, Alhamdulillah, dari setengah 7 pagi sampai jam setengah 8 malam, (Biasanya hari) ini saja 0, tadi keluar jam 9, sekarang jam 11. Kemarin dari jam 7 sampai 8 malam, 10 penumpang, (dapat) Rp 270.000, kalau hari biasa ya begini sepi,” ucapnya.
Sumber : Detiknews